Translate

Jumat, 23 November 2012

Bahaya Tidur Dengan TV Menyala Atau Sambil Mendengarkan Musik

BeritaUnik.net-Tidur merupakan kebutuhan
alami manusia. Dengan tidur
yang berkualitas, metabolisme
tubuh ditata kembali. Kita juga
memiliki kesempatan untuk
melakukan regenerasi /
mengganti sel-sel tubuh yang
mati.

Nah tahukah Anda, bagaimana
cara mendapatkan tidur yang
baik dan berkualitas? Salah satu
caranya adalah dengan
memadamkan lampu di waktu
tidur normal (9 malam hingga 8
pagi) demi mendapatkan
hormon melatonin secara
maksimal.

Hormon Melatonin
Adalah zat yang dihasilkan oleh
kelenjar pineal didalam otak
yang pembentukannya dipicu
oleh gelap dan berfungsi
mengatur bioritme atau irama
tubuh dalam hal pengaturan
tidur.

Kadarnya paling tinggi
ditemukan menjelang pagi hari
sekitar jam 02.00 – 04.00 dan
paling rendah di sore hari. Ini
juga menjawab kenapa orang
semakin bertambah usia
semakin sedikit tidurnya, karena
secara alamiah, produksi
hormon melatonin ini juga akan
mengalami penurunan, sejalan
dengan pertambahan usia
manusia.

Penurunan yang drastis
biasanya terjadi sekitar usia 40
tahun sehingga dengan
menurunnya hormon ini maka
kualitas tidurpun akan menurun
dan sering berefek pada
kesulitan tidur.

Manfaat lain melatonin adalah
sebagai anti oksidan yang larut
dalam lemak dan air,
meningkatkan imun tubuh
menimbulkan relaksasi otot dan
membantu meningkatkan mood
dan menghilangkan ketegangan.

Jadi sebaiknya kalau tidur lampu
dimatikan agar bisa
memaksimalkan produksi
melatonin.

Memang, ada sebagian orang
yang merasa tidak nyaman, atau
bahkan tidak dapat tidur pada
kondisi gelap. Namun jika
melihat manfaat atau
dampaknya, hal ini perlu
diperhatikan juga. Antara lain
dengan tidak tidur di bawah
pencahayaan langsung (dari
lampu kamar), terutama bagi
anak-anak yang masih dalam
masa pertumbuhan.
Matikan Televisi dan Musik.

Kebiasaan tidur sambil
mendengarkan musik, atau
menonton televisi sampai
tertidur, atau membiarkan
lampu di ruangan menyala
terang, memang sulit
dihilangkan dan menurut
sebagian orang kondisi seperti
itu membuat mereka menjadi
lebih cepat tertidur.

Tetapi pada kenyataannya
setelah terbangun mereka
merasa lebih tegang (stress).
Bahkan ada yang merasa seperti
tidak tidur semalaman.

Penjelasannya :
Pada saat kita tidur sebetulnya
otak tidak pernah tidur. Otak
selalu menjalankan aktivitasnya
walaupun tidak sesibuk seperti
di saat bangun, yaitu
menjalankan sistem
metabolisme tubuh.

Pada malam hari, seiring
menurunnya aktivitas tubuh,
ritme gelombang otak pun
mengalami penurunan. Namun
apabila kita tidur sambil
mendengarkan musik, televisi
dalam keadaan hidup atau
lampu ruangan sedang menyala
terang, maka gelombang suara
atau cahaya yang dipancarkan
oleh peralatan tersebut tetap
diterima oleh indera
pendengaran dan penglihatan
kita.

Gelombang suara diterima oleh
alat pendengaran di dalam
telinga dan gelombang cahaya
tetap dapat menembus kelopak
mata dan diterima oleh retina
dan lensa mata. Gelombang-
gelombang tersebut akan
diteruskan ke otak kita. Otak
yang harusnya beristirahat akan
kembali terangsang untuk
bekerja dan mengolah informasi
yang masuk.

Apabila hal ini berlangsung
sepanjang malam, berarti kita
hanya tidur menurut tubuh luar,
tetapi tidak menurut otak. Otak
akan terus bekerja mengolah
informasi yang masuk tersebut.

Jadi jangan biarkan otak Anda
kelelahan karena harus tetap
bekerja pada malam hari,
sedangkan di siang hari otak
juga akan diperas oleh kegiatan
rutin kita.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar